Apa itu heartburn?
Heartburn adalah sensasi perih dan panas pada dada Anda. Kondisi ini dapat
memburuk saat Anda berbaring atau menunduk. Heartburn dapat mempengaruhi
aktivitas sehari-hari Anda dan pada beberapa kasus dapat terkait dengan kondisi
kesehatan lainnya.
Seberapa umumkah heartburn?
Heartburn adalah kondisi umum yang dapat terjadi pada pasien dengan usia
berapapun. Heartburn dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko
serta perubahan gaya hidup dan obat-obatan. Diskusikan dengan dokter untuk
informasi lebih lanjut.
Tanda-tanda & gejala
Apa saja tanda-tanda dan gejala heartburn?
Gejala-gejala umum dari heartburn adalah:
- Merasa nyeri
atau perih pada dada. Kondisi ini biasanya terjadi setelah makan atau pada
malam hari.
- Anda
merasakan heartburn saat Anda berbaring atau menunduk.
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila
Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan
dokter Anda.
Kapan saya harus periksa ke dokter?
Anda harus menghubungi dokter bila Anda mengalami gejala-gejala berikut
ini:
- Nyeri pada
dada yang sangat ekstrim
- Kesulitan
bernapas atau menelan
- Heartburn
terjadi beberapa kali seminggu
- Anda tidak
dapat mengatasi kondisi dengan obat-obatan yang dijual bebas
- Mual atau
muntah
- Penurunan
pada kemampuan mengecap rasa, menyebabkan penurunan berat badan
Penyebab
Apa penyebab heartburn?
Heartburn disebabkan oleh asam lambung yang naik keatas (refluks) dari
lambung ke esofagus. Saat Anda menelan makanan atau minuman, otot pada ujung
esofagus akan membesar untuk mendorong makanan ke lambung dan menutup. Namun,
apabila otot tersebut melemah atau terpengaruh, asam lambung dapat kembali ke
esofagus dan menyebabkan heartburn.
Faktor-faktor risiko
Apa yang meningkatkan risiko saya untuk heartburn?
Beberapa makanan dan minuman yang dapat meningkatkan risiko heartburn,
seperti:
- Makanan pedas
- Bawang bombay
- Makanan yang
mengandung citrus atau tomat
- Gorengan
- Peppermint
- Coklat
- Alkohol dan
kafein
Keadaan hamil atau obesitas juga dapat menyebabkan risiko lebih tinggi
terhadap heartburn.
Obat & Pengobatan
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU
konsultasikan pada dokter Anda.
Apa saja pilihan pengobatan saya untuk heartburn?
Heartburn dapat ditangani di rumah dengan pengobatan yang dijual bebas,
seperti:
- Antasid untuk
menetralkan asam lambung segera
- H–2–receptor
antagonists (H2RA) atau antagonis reseptor H-2 mengurangi kadar asam lambung yang
diproduksi dan meringankan rasa nyeri
- Proton pump
inhibitor (PPI) atau inhibitor pompa proton seperti lansoprazole dan omeprazole
Jika obat-obatan ini tidak dapat bekerja dengan baik, Anda harus mencari
bantuan dokter untuk tindakan lebih lanjut. Kadang, operasi dilakukan pada
kasus heartburn yang tidak dapat diatasi dengan terapi medis intensif dan
menyebabkan serak, pneumonia, atau wheezing (napas berbunyi).
Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk heartburn?
Heartburn didiagnosis dengan memeriksa gejala fisik Anda dan pertanyaan
mengenai sejarah medis (kapan gejala muncul, apakah ada anggota keluarga dengan
kondisi tersebut, dll). Tes lainnya meliputi:
- X-ray:
membantu dokter melihat esofagus dan lambung
- Endoskopi
untuk memeriksa adanya gangguan pada esofagus, agar dokter dapat mengambil
sampel jaringan untuk dianalisis
- Tes ambulatory
acid probe untuk mendeteksi waktu dan seberapa lama asam baik ke
esofagus
- Tes motilitas
esofagus dapat mengukur tekanan pada esofagus
Pengobatan di rumah
Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan
yang dapat dilakukan untuk mengatasi heartburn?
Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda
mengatasi heartburn:
- Jaga berat
badan, hindari obesitas untuk mengurangi tekanan pada lambung yang
menyebabkan asam
- Hindari
mengenakan pakaian ketat yang dapat memberi tekanan lebih pada perut
- Hindari
makanan yang disebutkan di atas sebagai faktor risiko terhadap heartburn
- Jangan
berbaring setelah makan, tunggu setidaknya 3 jam
- Hindari makan
sebelum tidur
- Makan dengan
porsi lebih sedikit namun sering
- Angkat kepala
saat tidur (gunakan bantal)
- Hindari
merokok untuk menjaga esofagus tetap berfungsi dengan baik
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik
masalah Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar