Tantangan di dunia perkuliahan tidak hanya terjadi ketika harus mendapat nilai baik, menghadapi dosen killer, atau saat mengerjakan skripsi tapi juga ketika dituntut untuk kuliah dalam waktu sesingkat-singkatnya. Meskipun panjang waktu studi di bangku kuliah normalnya adalah 4 tahun, tidak sedikit mahasiswa yang membuktikan bahwa dirinya bisa lulus dalam waktu yang lebih singkat misalnya 3,5 tahun.
Lulus cepat dari bangku kuliah memang tidak menjamin keberhasilanmu selanjutnya. Tetapi bila dapat dilakukan, keuntungan minimal yang kamu dapat adalah mengurangi beban orangtua membiayai kebutuhan kuliah yang besar. Selain itu bagi kamu yang berminat melanjutkan kuliah ke jenjang lebih tinggi, cepat lulus membantu kamu untuk mendapat gelar master di usia yang tidak terlalu tua.
Nah buat kamu yang memang ingin lulus secepatnya, berikut ini kami akan mengulas berbagai trik yang bisa kamu aplikasikan agar dapat dengan cepat menyelesaikan kewajiban akademik di bangku perkuliahan:
1. Pelajari semua kewajibanmu sebagai mahasiswa. Mulai dari beban SKS yang harus diselesaikan, mata kuliah wajib dan pilihan, sampai standar nilai yang harus dicapai agar tak perlu mengulang
Euforia sebagai anak baru di bangku kuliah mungkin membuat kamu lupa mengecek segala kewajiban akademikmu di kampus. Kamu pun dengan santainya hanya mengikuti sistem pembelajaran di universitas tanpa tahu bagaimana kewajiban sebagai mahasiwa yang sebenarnya. Misalnya kamu tidak tahu apa saja sih mata kuliah yang wajib dan mana mata kuliah yang sifatnya hanya pilihan. Kamu pun tidak tahu standar bilai minimal yang harus didapat untuk masuk ke dalam kategori lulus.
Alhasil ketika mendekati masa kelulusan kamu bisa saja baru sadar kalau ternyata ada mata kuliah yang belum diselesaikan. Padahal mata kuliah tersebut termasuk ke dalam daftar mata kuliah wajib yang tidak bisa ditinggalkan. Ujung-ujungnya kamu pun wajib mengambil mata kuliah tersebut dan cita-cita lulus secepatnya hilang begitu saja. Kecerobohan seperti ini yang harus dihindari jika tak ingin menunda waktu kelulusan.
2. Kalau ada materi yang masih belum dimengerti, jangan ragu mendatangi dosen untuk berdiskusi. Selain menjelaskan materi, cara ini juga bisa kamu manfaatkan untuk mengambil hati
Kebanyakan mahasiswa merasa bahwa dosen fungsinya hanya untuk memberi nilai. Padahal sebetulnya mereka punya peran yang lebih esensial yang salah satunya adalah teman bertukar pikiran membahas materi kuliah yang diberikan. Jika memang kamu rasa perlu, membahas materi kuliah yang kurang jelas atau saat nilai dirasa belum maksimal dengan dosen bukanlah hal terlarang yang tidak boleh dilakukan.
Ajak dosen mata kuliah atau mungkin dosen pembimbing akademik kalau kamu merasa punya kesulitan. Hipwee jamin mereka tidak akan menolak membantu selama hal tersebut memungkinkan. Mengajak dosen berdiskusi juga membuat dosen melihat effort-mu untuk lulus dengan cepat. Kamu pun bisa jadi lebih dekat dengan mereka dan secara otomatis akan mempengaruhi perolehan nilamu selanjutnya.
3. Jika memungkinkan manfaatkan semester pendek untuk mengulang mata kuliah yang nilainya masih kurang: Hindari memperbaiki nilai di semester biasa yang akan memakan waktu lebih panjang
Mengulang mata kuliah yang susah terkadang memang sulit terhindarkan. Misalnya saja beberapa mata kuliah mematikan seperti: kalkulus buat jurusan teknik, patalogi di jurusan kedokteran, atau mata kuliah teori komunikasi yang dijamin bikin kelimpungan mahasiswanya. Tapi meskipun ada mata kuliah yang keberadaannya bikin mahasiswa nyaris putus asa bukan berarti cita-cita lulus cepat harus dikubur begitu saja.
Salah satu trik yang bisa ditempuh adalah dengan memanfaatkan semester pendek untuk mengulang mata kuliah yang sulit tersebut. Biasanya beberapa universitas mengadakan kuliah di semester pendek yang bisa dimanfaatkan untuk mengulang mata kuliah yang dibutuhkan. Nah kalau kamu mau dan butuh gunakan saja semester pendek untuk mengulang mata kuliah yang sulit itu.
4. Jauh-jauhlah dari mereka yang lebih sering melipir ke kantin daripada ikut kuliah. Kalau tidak kuat iman bisa-bisa nilaimu jadi payah
Sebagai pembelajar dewasa tentu kita punya otoritas sendiri untuk mengatur diri. Tetapi pada prakiknya lingkungan sosial juga sangat mempengaruhi kehidupan kita termasuk juga soal akademik. Pada umumnya orang-orang yang bergaul dengan mahasiswa rajin akan ikut terbawa rajin juga. Teori ini memang tidak sepenuhnya benar tapi paling tidak berteman dengan teman yang rajin akan mempengaruhi pola belajar kita.
Maka dari itu untuk kamu yang memang tidak ingin terlalu lama menyandang gelar sebagai mahasiswa, kenapa tidak memelihara hubungan baik dengan mereka yang memang terkenal rajin? Waktumu akan lebih banyak dihabiskan terbenam di bangku perpustakaan dan mengerjakan tugas semalaman dari pada nongkrong. Akan tetapi bila memang itu bisa membuatmu lulus lebih cepat sesuai dengan keinginan, jangan ragu untuk melakukannya ya!
5. Mengulang kuliah hanya karena absensi tidak terpenuhi itu bikin sakit hati. Usahakan tetap masuk kelas, apapun yang terjadi
Jika biasanya sewaktu duduk di bangku SMA orangtua akan mengingatkanmu untuk sekolah atau guru yang repot mencari saat kamu tidak muncul di kelas, kondisi berbeda akan kamu temui di bangku kuliah. Tidak ada lagi guru BP yang repot mengirimi surat saat kamu terancam tinggal kelas atau dikeluarkan karena absen bermasalah. Dunia belajar di kuliah yang mandiri, mewajibkan mahasiswanya untuk bertanggung jawab penuh pada diri sendiri.
Nah karena itu kamu harus bertanggung jawab sepenuhnya mengatur diri. Hindari malas ke kampus karena kuliah pagi dan lebih memilih membenamkan diri di alam mimpi. Karena jika absenmu kurang bukan tidak mungkin kamu dilarang ikut ujian yang konsekuensinya adalah mengulang mata kuliah yang berarti mengambil waktu kuliah lebih panjang. Jika memang tidak kuat dengan resikonya, jangan malas lagi untuk datang di tiap mata kuliah yang kamu ambil nantinya.
6. Skripsi tidak mungkin menyelesaikan diri sendiri: Karena itu menunda menyelesaikannya sama saja selangkah lebih dekat untuk jadi mahasiswa abadi
Percaya deh belum ada kekuatan ajaib yang bisa membuat skripsi bisa selesai jika memang tidak diselesaikan oleh mahasiswa itu sendiri. Karena alasan tersebut, kamu tidak perlu lagi mencari alasan untuk menunda menyelesaikan skripsi. Ada banyak mahasiswa yang sebetulnya tidak punya masalah di proses perkuliahan tapi justru lama lulus karena proses penyelesaian skripsi yang tak kunjung menemukan titik akhir.
Sebagai mahasiswa yang memang tak ingin terlalu lama jadi penghuni kampus, segera mungkin rampungkan tugas akhirmu tersebut. Dengan disertai niat dan usaha maksimal skripsimu pasti dapat terselesaikan dengan cepat. Begitu waktu skripsi telah tiba jangan tunda untuk mengambil dan menyelesaikannya secepat mungkin.
7. Kalau skripsi itu menyiksa, paling tidak tema yang disuka bisa membuatmu lebih ringan mengerjakannya
Hindari mengambil tema penelitian yang tidak kamu sukai apalagi jika metodologinya juga tidak disukai. Jika kamu meneliti hal yang jelas-jelas tidak kamu senangi apalagi sumbernya juga kamu tidak tahu jangan salahkan bila skripsimu bisa saja terlantar. Menyelesaikan skripsi itu butuh trik sendiri untuk mempermudah yang salah satunya adalah dengan meneliti permasalahan yang memang menurutmu menarik diteliti.
Trik lainnya adalah dengan memilih dosen pembimbing yang terkenal perhatian dengan anak bimbingannya. Sebisa mungkin kamu tidak ditangani oleh dosen super sibuk yang pergi kesana-kesini. Memiliki dosen yang perhatian dan punya waktu lebih longgar tentu akan membantu kamu untuk dapat menyelesaikan skripsi secepat mungkin.
8. Hati-hati distraksi. Kewajiban akademismu harus tetap jadi nomor satu walau kamu aktif di organisasi
Mengembangkan diri saat mahasiswa mulai dari ikutan berbagai organisasi sampai bikin usaha sendiri memang layak kamu lakukan. Tapi ingat bukan berarti hal ini membuat kamu dibolehkan lebih sibuk mengurusi kegiatan lain di luar kegiatan kuliah. Tugas utamamu tetap menyelesaikan kewajiban pendidikan dan kegiatan lainnya adalah kegiatan sampingan yang sifatnya tambahan.
Kamu boleh mengikuti sebanyak-banyaknya UKM, BEM, dan yang lainnya dengan catatan tahu bagaimana mengatur waktu sebaik mungkin. Perhitungkan pula waktu istirahat yang kamu butuhkan untuk menyeimbangkan kegiatan lainnya.
Lulus kuliah dengan cepat jelas tidak menjadi kewajibanmu sebagai mahasiswa karena setiap orang tentu punya prioritas sendiri dalam hidupnya. Namun bila memang kamu memiliki keinginan tersebut jangan ragu untuk mengaplikasikan berbagai trik di atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar